Sabtu, 05 Juni 2010

Abu Hanifah Dan Orang Kafir

Suatu hari, orang kafir mendatangi Imam Abu Hanifah dan berkata:
“wahai Imam, apakah kamu dapat melihat tuhanmu?”
Abu Hanifah menjawab:
“Maha Suci Allah yang tidak dapat dilihat dengan mata”
Kemudian orang kafir itu kembalil bertanya:
“lantas, apakah kamu dapat mendengarNya? Dapat merasakanNya? Dapat menciumNya? Dan dapat merabaNya?
Jawab Imam:
“ Maha Suci Allah yang tidak ada apapun yang dapat menyerupaiNya. Dan Ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”
Lalu kafir itu bertanya lagi:
“ jika kamu tidak dapat melihatNya, tidak dapat merabaNya serta tidak dapat merasakanNya, maka bagaimana kamu dapat mengatakan kalau ia ada?”
Lalu Imam menjawab dengan pertanyaan kembali:
“apakah kamu memiliki akal?”
Ia menjawab “ ia”
“apakah kamu dapat merabanya?”
Ia menjawab “ tidak”
“apakah kamu dapat melihatnyaaa?”
Ia kembali menjawab “tidak”
“apakah kamu juga dapat mendengar akalmu?”
“tidak” jawabnya.
Lalu imam berkata :
“lantas apakah kamu orang yang berakal atau orang yang tidak berakal?”
“Tentu saya adalah orang yang berakal” demikian jawabnya.
“ lalu kalau memang kamu orang yang berakal dimana akalmu?”
“ada” jawabnya.
Lalu Imam Abu Hanifah berkata kepadanya :
“begitu juga Allah SWT, Ia Ada. Dan diatas segalanya, tidak ada sesuatu apapun yang dapat menyerupai dan menandingiNya.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar