Selasa, 11 Mei 2010

Berhenti Sejenak


Terkadang kita memang sering memejamkan mata kala melihat sekitar kita. Tanpa mau peduli dengan kehidupan luar, karena kita merasa telah asik dengan dunia yang kita miliki. Pada dasarnya kita melihat. Tapi entahlah apakah memang kita tidak tahu atau pura-pura tidak tahu.
Suatu waktu saya pernah membaca sebuah kisah yang menceritakan seorang yang sangat kaya raya. Ketika itu, orang tersebut baru saja membeli sebuah mobil keluaran terbaru. Karena ingin mencoba mobil barunya, ia mengendarakannya dengan sangat kencang. Dan ketika tengah melaju dengan sangat kencangnya, tiba-tiba ia mendengar suara lemparan batu yang mengenai mobilnya. Tepat dibagian belakangnya. Ketika itu ia sangat geram melihatnya, betapa tidak, mobil baru yang menjadi kesayangnya dan sedang dibangga-banggakannya ini kini telah terluka goresan.
Ketika itu ia melihat ada seorang anak kecil dekat tempat mobilnya diberhentikan. Dan ternyata anak itulah yang melemparkannya. Dengan geramnya orang tersebut memanggil dan memarahi anak kecil itu. Anak itupun sangat ketakutan. Sampai akhirnya ia meminta maaf dan berkata “ maafkan saya pak, saya tidak bermaksud melempar mobil bapak, tapi saya hanya ingin seseorang berhenti untuk menolong kakak saya yang sedang terjatuh” . Ketika orang tersebut melihat kakak anak kecil tersebut, betapa tereyuhnya hatinya. Ternyata kakaknya lumpuh, dan terjatuh dari kursi rodanya. Mungkin karena badan anak itu lebih kecil, ia tidak bisa mengangkat kakaknya. Akhirnya dibantulah kakaknya itu oleh orang tadi. Serta diobatinya luka di kaki kakaknya.
Setelah membantu anak tersebut ia pun tercengan dengan apa yang terjadi. Akhirnya orang tersebut tidak mau menghapus goresan di mobilnya, agar ia dapat selalu mengingat kejadian tersebut. karena dalam goresan itu seperti mengandung makna agar ia tidak melaju terlalu cepat dalam hidupmu tanpa memperhatikan sesame, karena seseorang akan melemparkan batu kepadamu.

***
Sahabat, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar dan dipacu untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, apakah kita memacu hidup kita dengan cepat dengan mengejar karir, harta dan lainnya. Sampai tidak pernah ada
masa buat kita untuk melihat kehidupan sekitar kita yang kita singgahi. Terkadang kita memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan, hingga kitapum melupakan banyak urusan lainnya. Yang banyak melintas di sekitar kita.

Sebagai orang yg terpelajar & dikaruniai banyak kelebihan, mungkin kita ingin serba cepat dalam segala hal. Baik dalam belajar, menyandang gelar, dan mendapat kerjaan yang layak. Celaan pun kita lontarkan untuk mereka yang
malas dan bodoh. Sebagai orang yg sukses berkarir, mungkin kita akan terus haus
dengan jabatan dan mengejar kekayaan. Maka tak jarang, cibiran pun kita sandangkan pada mereka yang tidak sekaya dan seperlente kita. Baik hanya dalam hati, atau bisa jadi secara terang-terangan.
Sebagai orang yg dikaruniai hidayah, mungkin kita juga rajin sholat, puasa dan beramal. Tanpa mengajak mereka yang kita anggap awam, tidak
taat beragama, dan ahli maksiat. Namun, jika kita berfikir kembali, apakah kita ingin pintar, ingin maju, ingin
kaya,ingin sukses dalam hidup dan ingin masuk surge hanya sendirian saja?. Tentu sahabat semua lebih mampu untuk memjawabnya.
Sahabat,. ter kadang memang ada yang akan "melemparkan batu" buat kita. Agar kita mau dan bisa berhenti sejenak. Mungkin hanya sekedar unuk menengok sekitar kita. Akan tetapi, semuanya terserah pada kita, untuk memilih jalan yang mana untuk kita tapaki. Apakah kita mau mendengar dan menuruti bisikan-bisikan dari hati kecil kita yang akan membawa pada keselamatan? atau mungkin kita lebih memilih untuk menunggu ada yang melemparkan batu-batu itu untuk kita sebagai teguran?.

Aviet_

1 komentar:

G.Susilo mengatakan...

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat sesama."

Aviet, blog Anti awet muda ya! kayak yang punya. Tidak ada yang berubah (update). Peace,.... ^_^

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar